Tugas Pribadi ke-5

Berikan penjelasan dan sertai dengan contoh atau alasan untuk mendukung pandangan anda tentang aspek-aspek berikut : (perhatikan untuk menjelaskan dan bukan menterjemahkan sesuai dengan isi slide)

1. Dari setiap stakeholder yang terkait dengan perusahaan, berikan paparan anda knowledge apa saja yang bisa kita integrasikan dalam Knowledge Management perusahaan (lebih baik dalam bentuk contoh).

Jawab:

– Product knowledge: knowledge yang berhubungan dengan product, inovasi, penelitian dan pengembangan (R&D), dan pengoperasian knowledge itu sendiri.

– Customer knowledge: knowledge yang berhubungan dengan kepuasan dan loyalitas pelanggan, kebutuhan pelanggan, referensi, perilaku pelanggan dan pasar.

– Managerial knowledge: knowledge yang berhubungan dengan strategi dalam memimpin unit bisnis dalam perusahaan.

Contoh: Pada Forum Nokia Developers Community (www.forum.nokia.com). Didalam forum ini tergabung komunitas developer Nokia dari seluruh dunia (Amerika, Eropa, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika) dengan jumlah anggota mencapai sekitar 4 juta programmer. Forum ini menjadi sumber ide dan inovasi (think tank).

Melalui forum ini para knowledge worker dan orang orang yang memiliki knowledge(customer dan expert) dapat saling berbagi, berdiskusi, dan saling membantu.

Sebagai think tank Nokia, melalui forum ini mampu untuk terus mengembangkan knowledge dan kompetensi perusahaan yang pada akhirnya akan menjadi penggerak dalam meningkatkan performa bisnis perusahaan.

Secara ekonomi, forum ini sangat menguntungkan dimana semua stake holder(vendor, knowledge worker, customer, company, partner) terkait berinteraksi melalui forum ini.

2. Berikan paparan dalam menyusun team yang diperlukan dalam membangun sebuah KM. Jelaskan fungsi dan peran dari pemilihan anggota team dan dasarnya

Jawab:

Dapat dilakukan berdasarkan pendidikan, skill, dan experience(pengalaman). dengan memenuhi ketiga point tersebut diharapkan anggota team dapat memaksimalkan fungsi dan perannya didalam team.

Contoh:

– seorang yang berpengalaman dalam satu bidang akan cenderung memberikan kontribusi yang lebih baik dari pada orang yang masih baru dalam bidang tersebut.

– taraf pendidikan mempengaruhi cara berpikir seseorang dalam menghadapi suatu masalah dan memberikan ide ide baru.

– seorang yang memiliki skill yang baik akan lebih mudah dalam menyelesaikan masalah dan pekerjaannya.

3. Berikan usulan anda yang jelas untuk membangun kebiasaan sharing di budaya indonesia. Usulan bisa dalam kontek masyarakat, pendidikan, organisasi atau perusahaan.

Jawab:

Untuk membangun budaya sharing di Indonesia perlu ditanamkan sejak dini. Hal ini bisa dilakukan mulai dari skala kecil seperti; kebiasaan berbagi pegalaman didalam sebuah keluarga atau kelas, kebiasaan bekerja sama secara team/kelompok, membiasakan berinteraksi dengan lingkungan, dll.

Apabila kebiasaan tersebut sudah tertanam sejak dini dan menjadi sebuah budaya di masyarakat Indonesia, maka secara langsung maupun tidak langsung, budaya sharing akan sangat menonjol dan menjadi suatu keharusan.

Contoh: bila anak dibiasakan berbagi pengalaman didalam keluarganya dan lingkungan sekolahnya, maka mereka akan terbiasa untuk saling berbagi/sharing. Dengan kebiasaan ini, mereka akan menjadi orang orang yang suka bekerja secara team. Lama kelamaan kebiasaan tersebut akan menjadi suatu budaya sampai anak anak tersebut dewasa dan memasuki dunia kerja. Secara tidak langsung perusahaan akan sangat diuntungkan dengan budaya sharing yang sudah membudaya.

Contoh nyata: belakangan ini dibeberapa sekolah, siswa SMA(setara SMA) bahkan SMP sudah mulai diharuskan untuk memiliki blog pribadi yang gunanya untuk tempat menaruh tugas tugas sekolah yang diberikan oleh gurunya. Secara tidak langsung dengan memiliki blog tersebut, siswa dibiasakan untuk terbiasa sharing knowledge yang dimiliki.

4. Berikan paparan perbedaan dan hubungan antara 4 perspektif yang ada dalam Balance Scorecard. Sertakan dengan contoh !!

Jawab:

Financial: Merupakan cara pandang stake holder terhadap perusahaan. Stake holder menilai kinerja berdasarkan keuangan/akun, sehingga kinerja yang baik akan dinilai baik jika memberikan pendapatan dan kinerja dinilai kurang baik jika memberikan cost/pengeluaran.

Contoh:

– peningkatan pendapatan

– peningkatan produktifitas dan efisiensi biaya

Pelanggan: Merupakan cara pandang pelanggan terhadap perusahaan. Pelanggan menilai jasa/produk perusahaan dari kualitasnya. Produk yang berkualitas baik adalah produk yang bisa memuaskan pelanggan, dan sebaliknya.

Contoh:

– meningkatkan profitabilitas perpelanggan

– meningkatkan market share

– mengembangkan brand image

– meningkatkan kepuasan pelanggan

– meningkatkan jumlah pelanggan loyal

Proses bisnis internal: Merupakan cara pandang perusahaan terhadap keunggulan yang dimiliki dan akan diberikan kepada pelanggan.

Contoh:

– meningkatkan mutu dan keunggulan produk

– menurunkan jumlah produk gagal

– meningkatkan kecepatan dan ketepatan pelayanan

– mengembangkan inovasi proses

– mengembangkan kapasistas produksi

Pembelajaran dan pertumbuhan bisnis: Merupakan cara pandang perusahaan terhadap kemampuan untuk terus bertumbuh dan meningkatkan value.

Contoh:

– mengembangkan kompetensi karyawan

– membangun kulur perusahaan yang unggul

– menciptakan pola kepemimpinan yang efektif

– menigkatkan produktifitas karyawan

Melalui pembelajaran dan pertumbuhan bisnis didalam perusahaan akan mempengaruhi proses bisnis internal dengan meningkatkan proses mutu dan waktu siklus. Dengan peningkatan proses mutu dan waktu siklus akan memberikan pelayanan yang memuaskan pelanggan dan menumbuhkan loyalitas pelanggan. Secara langsung maupun tidak langsung akan memberikan keuntungan secara financial bagi perusahaan.

5. Apa saja isi dari sebuah KM yang menurut anda diperlukan oleh perusahaan di Indonesia, berikan alasannya.

Jawab:

– Inovasi: untuk menghadapi persaingan di pasar perlu untuk menghasilkan inovasi produk(barang atau jasa) untuk mempertahankan kompetensi di pasar.

– Budaya sharing: untuk memperkaya knowledge yang dimiliki didalam perusahaan.

– Pemahaman KM: dengan pemahaman KM di seluruh perusahaan maka akan membangun antusias setiap anggota perusahaan dalam pembangunan KM.

– Ilmu pengetahuan: mengikuti perkembangan teknologi dan tren dipasar agar tidak tertinggal dengan pesaing.